Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 20 Maret 2024) :
IHSG : -0,29%
Indeks Reksadana Saham : 0,4%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 1,19%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,08%
BNP Paribas Pesona Syariah : 1,51%
Indeks Reksadana Campuran : 0,33%
Schroder Dynamic Balanced Fund : 0,75%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,45%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,85%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,27%
Capital Fixed Income Fund : 0,53%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,32%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,76%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,31%
Capital Money Market Fund : 0,46%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
Bahana Likuid Syariah Kelas G : 0,39%
BNP Paribas IDX Growth30 : 0,58%
BRI Indeks Syariah : 0,38%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (20/03/2024) turun 0,08% ke level 7.331,128. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,667% pada Rabu (20/03/2024) pukul 17.00 WIB.
Meskipun IHSG melemah, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,65% dan 1,13% dalam sehari pada 20 Maret 2024. Reksadana itu ialah HPAM Ultima Ekuitas 1 dan Avrist Ada Saham Blue Safir.
Reksadana HPAM Ultima Ekuitas 1 yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,65% dalam sehari pada perdagangan 20 Maret 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
Sedangkan reksadana Avrist Ada Saham Blue Safir yang dikelola oleh PT Avrist Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,13% dalam sehari pada perdagangan 20 Maret 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.